TAMAN PURBAKALA BATU PAKE SEBAGAI WISATA
ALAM DAN WISATA BUDAYA KABUPATEN SINJAI
(Nurul Nisa, Mutiara, Jusmawati, Reni)
Kata Pengantar
Syukur Alhamdulillah atas kehadirat Tuhan
Yang Maha Esa atas selesainya tulisan karya ilmiah ini. Karya ini disusun dalam
rangka memenuhi tugas mata pelajaran bahasa Indonesia dengan Standar Kompetensi
12 yaitu mengungkapkan pikiran,
perasaan, dan informasi dalam bentuk karya ilmiah sederhana, teks pidato, surat
pembaca, dengan Kompetensi Dasar 12.1 yakni menulis karya tulis sederhana
dengan menggunakan berbagai sumber (KTSP)
Kritik dan saran dari segenap pembaca guna
perbaikan tulisan ini sangat kami hargai..
Terima kepada semua pihak yang telah membantu
selesainya karya tulis terutama guru Bahasa Indonesia kelas IX SMPN 4 Sinjai
Timur tahun pelajaran 2016/2017 dan teman-teman sekolah di SMPN 4 Sinjai Timur.
Sinjai, 27 Pebruari 2017
Penulis
Bab I Pendahuluan
1.
Latar Belakang
Gojeng ini merupakan acuan bagi pemerintah Kabupaten
Sinjai yang dijadikan sebagai taman wisata alam dan budaya dimana secara
geomorfologi ketinggian wilayah dan sekitarnya secara umum adalah 59 sampai 96
meter diatas permukaan laut. Di atas bukit tersebut terdapat situs Batu Pake
Gojeng yang dikenal dengan kuburan batu yang memiliki ketinggian dari permukaan
laut adalah 59 mdpl, 40 m diatas Kota Sinjai. Lokasi wilayah keberadaan obyek
daya tarik wisata ini terletak di kelurahan Biringere Kecamatan Sinjai Utara,
sekitar 2 km dari pusat kota Sinjai. Batu Pake Gojeng dalam defenisi dikatakan
Batu Pake adalah batu yang telah di pahat dan Gojeng adalah nama wilayah
tersebut. Versi lain mengatakan bahwa Batu Pake adalah batu bertuah bagi
masyarakat setempat.
Jika Anda berkunjung kesana dan tidak bertanya atau
membaca tentang Taman Purbakala ini, maka Anda hanya akan menyaksikan hamparan
batu berlubang-lubang dan tidak tahu makna yang tersirat di dalamnya. Anda
hanya akan menyaksikan pemandangan kota Sinjai dari ketinggian karena Taman
Purbakala Batupake Gojeng adalah taman purbakala yang perlu diketahui dari
sejarah yang tercatat dan ada pada rumah adat dalam kompleks tersebut.
2.
Rumusan Masalah
Bagaimana charisma Taman Purbakala Batupake
Gojeng?
3.
Tujuan Penulisan
Untuk mengetahui bagaimana charisma taman
purbakala batupake gojeng.
Bab II Pembahasan
1.
Sejarah Taman Batu Pake Gojeng
Taman Purbakala Batu Pake' Gojeng Terletak di kelurahan Biringere Kec. Sinjai
Utara lebih kurang 2 km dari pusat kota Sinjai. Batu Pake berarti batu yang dipahat
sedangkan gojeng adalah nama tempat lokasi dimana batu pahat tersebut
ditemukan. Dibawah batu pahat tersebut terdapat kuburan batu, sehingga
masyarakat setempat lebih mengenal lokasi tersebut sebagai kuburan batu.
Ketika dilakukan penggalian penyelamatan
(rescue excavation) pada tahun 1982, di kawasan Batu Pake Gojeng ditemukan
berbagai jenis Benda Cagar Budaya (BCB) bergerak seperti keramik dan
pecahan-pecahannya , yang diperkirakan berasal dari zaman Dinasti Ming, Fosil
Kayu dan Peti Mayat.
Keunikan dari ketinggian arkeologi dan bentukan alam ini
adalah sebuah misteri yang belum terpecahkan. Ketika dilakukan penggalian
penyelamatan (Rescue Excavation) pada tahun 1982, dikawasan ini ditemukan
berbagai jenis benda cagar budaya (BCB) bergerak seperti keramik dan
pecahan-pecahannya, tembikar sejumlah kecil fragment keramik blue underglass
serta gigi buvidae, yang diperkirakan dari zaman Dinasty Ming, fosil kayu dan
peti mayat. Taman Purbakala memiliki nilai historis tersendiri dimana memiliki
tiga tinggalan seperti tinggalan megalitik, artifak, dan ekofak. Tinggalan
megalitik terbukti dengan adanya batu berlubang yang berdiameter sangat
variatif yaitu antara 15 cm hingga 70 cm. Meskipun demikian secara umum ukuran
diameter lubang berkisar 25 cm, 40 cm, dan 50 cm dengan kedalaman 35-60 cm yang
merupakan ukuran dominan secara acak dan tersusun, seperti satu lubang besar
yang dikelilingi oleh sejumlah lubang kecil atau sederet lubang kecil diapit
oleh dua buah lubang besar, sepasang lubang sejajar dengan ukuran yang sama
atau berbeda, dan sebagainya. Tinggalan arkeologi lainnya dengan adanya
Menhir-menhir kecil yang berukuran tinggi 12-47 cm, lebar antara 20-23 cm.
sedangkan peninggalan megalitik yang paling utama dengan terdapatnya
bongkahan alami yang memiliki ukuran yang bervariasi. Dan tinggalan batu
berpahat persegi yang merupakan titik pusat dari variasi batu berpahat lainnya.
Salah satu dari batu berlubang persegi (yang terbesar) hingga kini masih
dipercaya oleh masyarakat sekitar situs Batu Pake Gojeng sebagai bekas makam
Raja-raja keturunan Raja Batu Pake Gojeng yang pertama.
Pada masa penjajahan Puncak Taman Purbakala Batu Pake
Gojeng merupakan Benteng pengintaian dan
markas pertahanan Jepang dengan kemudahan mengawasi kapal laut yang melintasi
Teluk Bone maupun pesawat terbang sekutu.
2.
Kharisma Batu pake Gojeng
Dari puncak taman purbakala Batu Pake Gojeng, Memiliki
panorama alam Kabupaten Sinjai, memandang jauh deretan Pulau Sembilan dengan
jejer rimbunan hutan bakau Tongke-tongke, serta laut yang biru menghampar
diatas terumbu karang Larea-rea. Kompilasi alam yang membuat para pelesiran
tertarik untuk mengadakan perjalanan wisata sekaligus sebagai wisata konveksi
dan budaya arkeologi dimana memiliki nilai historis tersendiri.
Bukti peninggalan arkeologisnya ini telah dirapikan.
Dibuat jalan setapak sebanyak 120 buah
anak tangga menuju bukit dan dijadikan lokasi obyek daya tarik wisata baik alam
maupun budaya. Di dalam areal situs berbagai pohon dapat kita jumpai
seperti cemara (casuarinas sp), pohon cenrana yang sudah cukup tua,
kalumpang (Stercuilla), kelapa (Cocos Nucivera), Kamboja (Plumera accuminata),
Akasia (Casia sp), serta Bougenville (Bougenvillea spectabilis). Dalam
mendukung kepariwisataan dilokasi taman ini pemerintah Kabupaten Sinjai dalam
hal ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata telah melengkapi sarana pendukung
(Caravanning Sites) seperti renovasi rumah adat Taman Purbakala serta fasilitas
lainnya seperti tempat permandian yang telah tua yang diyakini tempat
permandian para raja-raja, refreshing kid dengan taman bermain anak-anak
seperti ayunan dan luncuran, berbagai species burung yang dikarantinakan dengan
variasi kandang seperti burung Rajawali Sumatera dengan kandang besar seluas 6
x 6 m dan tinggi hampir 4 mtr. Sedangkan burung Beo, Nuri Kalimantan, sepasang
burung Kutilang, Serta species burung lainnya menempati kandang seukuran 1 x
1,5 mtr dengan tinggi hampir 2 mtr. Gazebo sebagai tempat bercengkrama para
pelesiran yang menikmati panorama kota Sinjai dan sekitarnya serta berbagai
fasilitas lainnya. Jumlah kunjungan tiap tahun meningkat dan dominan pelesiran
dari mancanegara seperti Belanda, Negara-negara Asia Pasifik, serta negara
tetangga lainnya seperti Australia. Biasanya dalam kunjungannya disertai
konveksi wisata budaya, kunjungan historis, familiarty dan Novelty.
Bab III Penutup
1.
Simpulan
Taman Purbakala Batu Pake Gojeng merupakan
taman obyek wisata alam maupun budaya. Dari taman ini akan Anda akan menikmati
panorama Sinjai sekaligus dapat mengetahui bagaimana seluk-beluk kehidupan
masyarakat tempo doeloe.
2.
Saran
Karena areal taman purbakala Batu Pake
Gojeng cukup luas, sebaiknya pemerintah Kabupaten Sinjai menambah fasilitas
rekreasi seperti kolam renang, water boom, kebun binatang dan sebagainya agar
lebih menarik untuk dikunjungi berkali-kali.
Daftar
Pustaka
irhapunya.wordpress.com/tag/taman-purbakala-batu-pake-gojeng
sinjaikab.go.id/...id=80:taman-purbakala-batu-pake-gojeng...Itemid=476
Tidak ada komentar:
Posting Komentar