Senin, 27 Februari 2017

TAMAN PURBAKALA BATU PAKE SEBAGAI WISATA ALAM DAN WISATA BUDAYA KABUPATEN SINJAI
(Nurul Nisa, Mutiara, Jusmawati, Reni)







Kata Pengantar

Syukur Alhamdulillah atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya tulisan karya ilmiah ini. Karya ini disusun dalam rangka memenuhi tugas mata pelajaran bahasa Indonesia dengan Standar Kompetensi 12 yaitu  mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam bentuk karya ilmiah sederhana, teks pidato, surat pembaca, dengan Kompetensi Dasar 12.1 yakni menulis karya tulis sederhana dengan menggunakan berbagai sumber (KTSP)
Kritik dan saran dari segenap pembaca guna perbaikan tulisan ini sangat kami hargai..
Terima kepada semua pihak yang telah membantu selesainya karya tulis terutama guru Bahasa Indonesia kelas IX SMPN 4 Sinjai Timur tahun pelajaran 2016/2017 dan teman-teman sekolah di SMPN 4 Sinjai Timur.
Sinjai, 27 Pebruari 2017
Penulis




Bab I Pendahuluan
1.      Latar Belakang
Gojeng ini merupakan acuan bagi pemerintah Kabupaten Sinjai yang dijadikan sebagai taman wisata alam dan budaya dimana secara geomorfologi ketinggian wilayah dan sekitarnya secara umum adalah 59 sampai 96 meter diatas permukaan laut. Di atas bukit tersebut terdapat situs Batu Pake Gojeng yang dikenal dengan kuburan batu yang memiliki ketinggian dari permukaan laut adalah 59 mdpl, 40 m diatas Kota Sinjai. Lokasi wilayah keberadaan obyek daya tarik wisata ini terletak di kelurahan Biringere Kecamatan Sinjai Utara, sekitar 2 km dari pusat kota Sinjai. Batu Pake Gojeng dalam defenisi dikatakan Batu Pake adalah batu yang telah di pahat dan Gojeng adalah nama wilayah tersebut. Versi lain mengatakan bahwa Batu Pake adalah batu bertuah bagi masyarakat setempat.
Jika Anda berkunjung kesana dan tidak bertanya atau membaca tentang Taman Purbakala ini, maka Anda hanya akan menyaksikan hamparan batu berlubang-lubang dan tidak tahu makna yang tersirat di dalamnya. Anda hanya akan menyaksikan pemandangan kota Sinjai dari ketinggian karena Taman Purbakala Batupake Gojeng adalah taman purbakala yang perlu diketahui dari sejarah yang tercatat dan ada pada rumah adat dalam kompleks tersebut.
2.      Rumusan Masalah
Bagaimana charisma Taman Purbakala Batupake Gojeng?
3.      Tujuan Penulisan
Untuk mengetahui bagaimana charisma taman purbakala batupake gojeng.

Bab II Pembahasan
1.      Sejarah Taman Batu Pake Gojeng

Taman Purbakala Batu Pake' Gojeng Terletak di kelurahan Biringere Kec. Sinjai Utara lebih kurang 2 km dari pusat kota Sinjai. Batu Pake berarti batu yang dipahat sedangkan gojeng adalah nama tempat lokasi dimana batu pahat tersebut ditemukan. Dibawah batu pahat tersebut terdapat kuburan batu, sehingga masyarakat setempat lebih mengenal lokasi tersebut sebagai kuburan batu.
Ketika dilakukan penggalian penyelamatan (rescue excavation) pada tahun 1982, di kawasan Batu Pake Gojeng ditemukan berbagai jenis Benda Cagar Budaya (BCB) bergerak seperti keramik dan pecahan-pecahannya , yang diperkirakan berasal dari zaman Dinasti Ming, Fosil Kayu dan Peti Mayat.

Keunikan dari ketinggian arkeologi dan bentukan alam ini adalah sebuah misteri yang belum terpecahkan. Ketika dilakukan penggalian penyelamatan (Rescue Excavation) pada tahun 1982, dikawasan ini ditemukan berbagai jenis benda cagar budaya (BCB) bergerak seperti keramik dan pecahan-pecahannya, tembikar sejumlah kecil fragment keramik blue underglass serta gigi buvidae, yang diperkirakan dari zaman Dinasty Ming, fosil kayu dan peti mayat. Taman Purbakala memiliki nilai historis tersendiri dimana memiliki tiga tinggalan seperti tinggalan megalitik, artifak, dan ekofak. Tinggalan megalitik  terbukti dengan adanya batu berlubang yang berdiameter sangat variatif yaitu antara 15 cm hingga 70 cm. Meskipun demikian secara umum ukuran diameter lubang berkisar 25 cm, 40 cm, dan 50 cm dengan kedalaman 35-60 cm yang merupakan ukuran dominan secara acak dan tersusun, seperti satu lubang besar yang dikelilingi oleh sejumlah lubang kecil atau sederet lubang kecil diapit oleh dua buah lubang besar, sepasang lubang sejajar dengan ukuran yang sama atau berbeda, dan sebagainya. Tinggalan arkeologi lainnya dengan adanya Menhir-menhir kecil yang berukuran tinggi 12-47 cm, lebar antara 20-23 cm. sedangkan  peninggalan megalitik yang paling utama dengan terdapatnya bongkahan alami yang memiliki ukuran yang bervariasi. Dan tinggalan batu berpahat persegi yang merupakan titik pusat dari variasi batu berpahat lainnya. Salah satu dari batu berlubang persegi (yang terbesar) hingga kini masih dipercaya oleh masyarakat sekitar situs Batu Pake Gojeng sebagai bekas makam Raja-raja keturunan Raja Batu Pake Gojeng yang pertama. 
Pada masa penjajahan Puncak Taman Purbakala Batu Pake Gojeng  merupakan Benteng pengintaian dan markas pertahanan Jepang dengan kemudahan mengawasi kapal laut yang melintasi Teluk Bone maupun pesawat terbang sekutu.

2.      Kharisma Batu pake Gojeng

Dari puncak taman purbakala Batu Pake Gojeng, Memiliki panorama alam Kabupaten Sinjai, memandang jauh deretan Pulau Sembilan dengan jejer rimbunan hutan bakau Tongke-tongke, serta laut yang biru menghampar diatas terumbu karang Larea-rea. Kompilasi alam yang membuat para pelesiran tertarik untuk mengadakan perjalanan wisata sekaligus sebagai wisata konveksi dan budaya arkeologi dimana memiliki nilai historis tersendiri.
Bukti peninggalan arkeologisnya ini telah dirapikan. Dibuat  jalan setapak sebanyak 120 buah anak tangga menuju bukit dan dijadikan lokasi obyek daya tarik wisata baik alam maupun budaya. Di dalam areal situs berbagai pohon dapat kita jumpai  seperti cemara (casuarinas sp), pohon cenrana yang sudah cukup tua, kalumpang (Stercuilla), kelapa (Cocos Nucivera), Kamboja (Plumera accuminata), Akasia (Casia sp), serta Bougenville (Bougenvillea spectabilis). Dalam mendukung kepariwisataan dilokasi taman ini pemerintah Kabupaten Sinjai dalam hal ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata telah melengkapi sarana pendukung (Caravanning Sites) seperti renovasi rumah adat Taman Purbakala serta fasilitas lainnya seperti tempat permandian yang telah tua yang diyakini tempat permandian para raja-raja, refreshing kid dengan taman bermain anak-anak seperti ayunan dan luncuran, berbagai species burung yang dikarantinakan dengan variasi kandang seperti burung Rajawali Sumatera dengan kandang besar seluas 6 x 6 m dan tinggi hampir 4 mtr. Sedangkan burung Beo, Nuri Kalimantan, sepasang burung Kutilang, Serta species burung lainnya menempati kandang seukuran 1 x 1,5 mtr dengan tinggi hampir 2 mtr. Gazebo sebagai tempat bercengkrama para pelesiran yang menikmati panorama kota Sinjai dan sekitarnya serta berbagai fasilitas lainnya. Jumlah kunjungan tiap tahun meningkat dan dominan pelesiran dari mancanegara seperti Belanda, Negara-negara Asia Pasifik, serta negara tetangga lainnya seperti Australia. Biasanya dalam kunjungannya disertai konveksi wisata budaya, kunjungan historis, familiarty dan Novelty. 

Bab III Penutup
1.      Simpulan
Taman Purbakala Batu Pake Gojeng merupakan taman obyek wisata alam maupun budaya. Dari taman ini akan Anda akan menikmati panorama Sinjai sekaligus dapat mengetahui bagaimana seluk-beluk kehidupan masyarakat tempo doeloe.
2.      Saran
Karena areal taman purbakala Batu Pake Gojeng cukup luas, sebaiknya pemerintah Kabupaten Sinjai menambah fasilitas rekreasi seperti kolam renang, water boom, kebun binatang dan sebagainya agar lebih menarik untuk dikunjungi berkali-kali.
Daftar Pustaka
irhapunya.wordpress.com/tag/taman-purbakala-batu-pake-gojeng

sinjaikab.go.id/...id=80:taman-purbakala-batu-pake-gojeng...Itemid=476






Tidak ada komentar:

Posting Komentar