Senin, 27 Februari 2017

TAMAN PURBAKALA BATU PAKE SEBAGAI WISATA ALAM DAN WISATA BUDAYA KABUPATEN SINJAI
(Nurul Nisa, Mutiara, Jusmawati, Reni)







Kata Pengantar

Syukur Alhamdulillah atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya tulisan karya ilmiah ini. Karya ini disusun dalam rangka memenuhi tugas mata pelajaran bahasa Indonesia dengan Standar Kompetensi 12 yaitu  mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam bentuk karya ilmiah sederhana, teks pidato, surat pembaca, dengan Kompetensi Dasar 12.1 yakni menulis karya tulis sederhana dengan menggunakan berbagai sumber (KTSP)
Kritik dan saran dari segenap pembaca guna perbaikan tulisan ini sangat kami hargai..
Terima kepada semua pihak yang telah membantu selesainya karya tulis terutama guru Bahasa Indonesia kelas IX SMPN 4 Sinjai Timur tahun pelajaran 2016/2017 dan teman-teman sekolah di SMPN 4 Sinjai Timur.
Sinjai, 27 Pebruari 2017
Penulis




Bab I Pendahuluan
1.      Latar Belakang
Gojeng ini merupakan acuan bagi pemerintah Kabupaten Sinjai yang dijadikan sebagai taman wisata alam dan budaya dimana secara geomorfologi ketinggian wilayah dan sekitarnya secara umum adalah 59 sampai 96 meter diatas permukaan laut. Di atas bukit tersebut terdapat situs Batu Pake Gojeng yang dikenal dengan kuburan batu yang memiliki ketinggian dari permukaan laut adalah 59 mdpl, 40 m diatas Kota Sinjai. Lokasi wilayah keberadaan obyek daya tarik wisata ini terletak di kelurahan Biringere Kecamatan Sinjai Utara, sekitar 2 km dari pusat kota Sinjai. Batu Pake Gojeng dalam defenisi dikatakan Batu Pake adalah batu yang telah di pahat dan Gojeng adalah nama wilayah tersebut. Versi lain mengatakan bahwa Batu Pake adalah batu bertuah bagi masyarakat setempat.
Jika Anda berkunjung kesana dan tidak bertanya atau membaca tentang Taman Purbakala ini, maka Anda hanya akan menyaksikan hamparan batu berlubang-lubang dan tidak tahu makna yang tersirat di dalamnya. Anda hanya akan menyaksikan pemandangan kota Sinjai dari ketinggian karena Taman Purbakala Batupake Gojeng adalah taman purbakala yang perlu diketahui dari sejarah yang tercatat dan ada pada rumah adat dalam kompleks tersebut.
2.      Rumusan Masalah
Bagaimana charisma Taman Purbakala Batupake Gojeng?
3.      Tujuan Penulisan
Untuk mengetahui bagaimana charisma taman purbakala batupake gojeng.

Bab II Pembahasan
1.      Sejarah Taman Batu Pake Gojeng

Taman Purbakala Batu Pake' Gojeng Terletak di kelurahan Biringere Kec. Sinjai Utara lebih kurang 2 km dari pusat kota Sinjai. Batu Pake berarti batu yang dipahat sedangkan gojeng adalah nama tempat lokasi dimana batu pahat tersebut ditemukan. Dibawah batu pahat tersebut terdapat kuburan batu, sehingga masyarakat setempat lebih mengenal lokasi tersebut sebagai kuburan batu.
Ketika dilakukan penggalian penyelamatan (rescue excavation) pada tahun 1982, di kawasan Batu Pake Gojeng ditemukan berbagai jenis Benda Cagar Budaya (BCB) bergerak seperti keramik dan pecahan-pecahannya , yang diperkirakan berasal dari zaman Dinasti Ming, Fosil Kayu dan Peti Mayat.

Keunikan dari ketinggian arkeologi dan bentukan alam ini adalah sebuah misteri yang belum terpecahkan. Ketika dilakukan penggalian penyelamatan (Rescue Excavation) pada tahun 1982, dikawasan ini ditemukan berbagai jenis benda cagar budaya (BCB) bergerak seperti keramik dan pecahan-pecahannya, tembikar sejumlah kecil fragment keramik blue underglass serta gigi buvidae, yang diperkirakan dari zaman Dinasty Ming, fosil kayu dan peti mayat. Taman Purbakala memiliki nilai historis tersendiri dimana memiliki tiga tinggalan seperti tinggalan megalitik, artifak, dan ekofak. Tinggalan megalitik  terbukti dengan adanya batu berlubang yang berdiameter sangat variatif yaitu antara 15 cm hingga 70 cm. Meskipun demikian secara umum ukuran diameter lubang berkisar 25 cm, 40 cm, dan 50 cm dengan kedalaman 35-60 cm yang merupakan ukuran dominan secara acak dan tersusun, seperti satu lubang besar yang dikelilingi oleh sejumlah lubang kecil atau sederet lubang kecil diapit oleh dua buah lubang besar, sepasang lubang sejajar dengan ukuran yang sama atau berbeda, dan sebagainya. Tinggalan arkeologi lainnya dengan adanya Menhir-menhir kecil yang berukuran tinggi 12-47 cm, lebar antara 20-23 cm. sedangkan  peninggalan megalitik yang paling utama dengan terdapatnya bongkahan alami yang memiliki ukuran yang bervariasi. Dan tinggalan batu berpahat persegi yang merupakan titik pusat dari variasi batu berpahat lainnya. Salah satu dari batu berlubang persegi (yang terbesar) hingga kini masih dipercaya oleh masyarakat sekitar situs Batu Pake Gojeng sebagai bekas makam Raja-raja keturunan Raja Batu Pake Gojeng yang pertama. 
Pada masa penjajahan Puncak Taman Purbakala Batu Pake Gojeng  merupakan Benteng pengintaian dan markas pertahanan Jepang dengan kemudahan mengawasi kapal laut yang melintasi Teluk Bone maupun pesawat terbang sekutu.

2.      Kharisma Batu pake Gojeng

Dari puncak taman purbakala Batu Pake Gojeng, Memiliki panorama alam Kabupaten Sinjai, memandang jauh deretan Pulau Sembilan dengan jejer rimbunan hutan bakau Tongke-tongke, serta laut yang biru menghampar diatas terumbu karang Larea-rea. Kompilasi alam yang membuat para pelesiran tertarik untuk mengadakan perjalanan wisata sekaligus sebagai wisata konveksi dan budaya arkeologi dimana memiliki nilai historis tersendiri.
Bukti peninggalan arkeologisnya ini telah dirapikan. Dibuat  jalan setapak sebanyak 120 buah anak tangga menuju bukit dan dijadikan lokasi obyek daya tarik wisata baik alam maupun budaya. Di dalam areal situs berbagai pohon dapat kita jumpai  seperti cemara (casuarinas sp), pohon cenrana yang sudah cukup tua, kalumpang (Stercuilla), kelapa (Cocos Nucivera), Kamboja (Plumera accuminata), Akasia (Casia sp), serta Bougenville (Bougenvillea spectabilis). Dalam mendukung kepariwisataan dilokasi taman ini pemerintah Kabupaten Sinjai dalam hal ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata telah melengkapi sarana pendukung (Caravanning Sites) seperti renovasi rumah adat Taman Purbakala serta fasilitas lainnya seperti tempat permandian yang telah tua yang diyakini tempat permandian para raja-raja, refreshing kid dengan taman bermain anak-anak seperti ayunan dan luncuran, berbagai species burung yang dikarantinakan dengan variasi kandang seperti burung Rajawali Sumatera dengan kandang besar seluas 6 x 6 m dan tinggi hampir 4 mtr. Sedangkan burung Beo, Nuri Kalimantan, sepasang burung Kutilang, Serta species burung lainnya menempati kandang seukuran 1 x 1,5 mtr dengan tinggi hampir 2 mtr. Gazebo sebagai tempat bercengkrama para pelesiran yang menikmati panorama kota Sinjai dan sekitarnya serta berbagai fasilitas lainnya. Jumlah kunjungan tiap tahun meningkat dan dominan pelesiran dari mancanegara seperti Belanda, Negara-negara Asia Pasifik, serta negara tetangga lainnya seperti Australia. Biasanya dalam kunjungannya disertai konveksi wisata budaya, kunjungan historis, familiarty dan Novelty. 

Bab III Penutup
1.      Simpulan
Taman Purbakala Batu Pake Gojeng merupakan taman obyek wisata alam maupun budaya. Dari taman ini akan Anda akan menikmati panorama Sinjai sekaligus dapat mengetahui bagaimana seluk-beluk kehidupan masyarakat tempo doeloe.
2.      Saran
Karena areal taman purbakala Batu Pake Gojeng cukup luas, sebaiknya pemerintah Kabupaten Sinjai menambah fasilitas rekreasi seperti kolam renang, water boom, kebun binatang dan sebagainya agar lebih menarik untuk dikunjungi berkali-kali.
Daftar Pustaka
irhapunya.wordpress.com/tag/taman-purbakala-batu-pake-gojeng

sinjaikab.go.id/...id=80:taman-purbakala-batu-pake-gojeng...Itemid=476






Sabtu, 25 Februari 2017

MANFAAT MEMBACA BAGI KESEHATAN
(Khusnul Khatimah  Asrah, Rosita, Fauziah,Rahmawati, Farida Isyra)






Bab I Pendahuluan

1.    Latar Belakang
Membaca bukanlah pekerjaan gambang jika tak ada maksud dan tujuan membaca. Gangguan penghambat konsentrasi dapat bermacam-macam kalau tidak mengertai apa tujuan membaca. Gangguan  Yang paling lazim adalah gangguan berupa suara. Suara yang keras, suara telvisi yang berisik akan mengganggu konsentrasi Anda. Akibatnya Anda akan berhenti membaca karena pengaruh lingkungan tersebut.
Jika dalam kondisi seperti tersebut di atas dapat Anda atasi, maka kemampuan konsentrasi Anda pada satu persoalan dapat diatasi. Konsentrasi harus pula dipelajari dan dilatih secara terus menerus agar Anda dapat focus pada satu permasalahan dan menuntaskannya. Hal tersebut akan menimbulkan rasa puas dalam hati dan itu akan besar pengaruhnya bagi kesehatan Anda.

2.    Rumusan masalah
Apakah manfaat membaca bagi kesehatan?

3.    Tujuan
Agar kita dapat melakukan terapi kesehatan dengan cara membiasakan diri membaca buku-buku, koran, majalah, tabloid, bahkan media internet seperti media online yang menyajikan informasi dalam bentuk teks bacaan.


Bab II Pembahasan

1.    Pengertian Membaca
Membaca adalah suatu proses yang dilakukan serta digunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang disampaikan penulis media bahasa tulis (Tarigan, 1984:7)

Membaca cepat adalah kecakapan membaca dan memahami teks dalam tingkatan tinggi.
Tujuan membaca cepat yakni  agar dalam waktu yang relatif singkat kita mampu mendapatkan hasil dan memahami bacaan sebanyak-banyaknya.
Ada beberapa faktor yang menghambat membaca cepat:
1.     Kosakata yang kurang
2.     Regresi - membaca kembali bahan yang sama secara berulang
3.     Subvokalisasi - melafalkan kata di pikiran ketika membacanya
4.     Persepsi yang salah - bisa karena gerakan mata yang salah atau masa persepsi yang lambat
Kebanyakan pembaca sambil lalu dapat meningkatkan keterampilan membacanya 2-3 kali dengan mempraktikkan membaca cepat.

Semua orang memang dituntut untuk menjadi pembaca yang efektif. Ukuran kecepatan membaca yang efektif kata per menit (KPM) adalah:


a. Peserta didik SD minimal kecepatan 200 KPM

b. Peserta didik SMA minimal kecepatan 250 KPM

c. Mahasiswa minimal Kecepatan 325 KPM


kegiatan membaca memang sering kita lakukan, namun memenuhi batas minimal kecepatan membaca perlu ditingkatkan.


Bila belum mencapai kecepatan minimal tersebut, teruslah membaca, membaca perlu dilatih secara terus menerus.

Hal-hal yang menghambat membaca cepat, diantaranya yaitu:

1. Membaca dengan bersuara.

2. Membaca dengan menggerakkan bibir.

3. Membaca dengan menggunakan alat penunjuk.

4. Membaca dengan menggerakkan kepala.

5. Membaca dengan mengulang bacaan atau regresi.


2.      Manfaat Membaca

Dengan membaca satu buku atau sebuah koran perhari bisa bikin tubuh sehat sampai tua. Sebab membaca bisa menjaga kemampuan kognitif dan saraf agar tak menurun.
Seorang fisioterapi dari Germany's Society for Gerontology and Geriatrics, Manfred Gogol mengatakan bahwa membaca merangsang pertumbuhan sinaps, penghubung antar saraf. Membaca juga membuat daya imajinasi dan kreativitas seseorang terjaga. Hal ini jelas merupakan aset yang sangat berharga di saat tua. Apalagi  lansia yang memiliki berbagai masalah yang menyebabkan diri mereka sangat tergantung pada orang lain, Membaca juga bisa meningkatkan konsentrasi. Konsentrasi bisa mencegah kaum lansia dari kepikunan. Hal tersebut penting mengingat kaum lansia identik dengan kepikunan.

Gemar membaca bisa melindungi otak Anda dari penyakit Alzheimer, mengurangi tingkat stres, mendorong pikiran positif dan memperkuat persahabatan. 
Berikut ini adalah manfaat yang diterima otak dan tubuh saat Anda membuka buku.
a.       Melatih otak. Membaca buku melatih pikiran kita. Membaca akan menjaga otot-otot otak dalam bentuk yang sempurna. Ketika membaca, kita berpikir lebih untuk di luar hal-hal yang ada di pemikiran kita. Hal ini membuat kita menjadi lebih cerdas. Sayangnya, seperti halnya olahraga fisik, membaca juga mengharuskan kita untuk konsisten agar bisa menuai hasilnya.
  1. Membunuh stres. Stres menjadi kekhawatiran utama bagi para pekerja keras. Kekayaan bahasa dari bahan bacaan memiliki kemampuan untuk menenangkan kita dan menghilangkan stres. Terutama membaca buku fiksi sebelum tidur dianggap menjadi cara yang bagus untuk mengusir stres.
  2. Memperbanyak kosakata. Ketika membaca bahan dari genre yang berbeda, kita akan menemukan begitu banyak kata yang belum pernah kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Kita tidak perlu melihat ke dalam kamus setiap kali menemukan kata baru, kita bisa mencoba menyimpulkan arti dari kata tersebut dengan membaca konteks kata lain dalam kalimat. Dengan cara ini membaca buku meningkatkan kosakata kita dan meningkatkan ejaan. Secara langsung juga mempengaruhi cara berbicara dan berkomunikasi.
  3. Melindungi dari penyakit Alzheimer. Membaca secara langsung meningkatkan kapasitas otak. Saat membaca, otak kita akan dirangsang. Rangsangan ini secara teratur membantu menangani masalah seperti penyakit Alzheimer. Penelitian telah menunjukkan bahwa terlibat dalam aktivitas yang melatih otak, seperti membaca buku atau majalah, mengisi TTS, dapat menunda atau mencegah hilangnya memori.  Menurut peneliti, kegiatan ini merangsang sel-sel otak saling berhubungan dan berkembang.
  4. Meningkatkan keyakinan. Membaca buku membuat kita lebih percaya diri tentang pengetahuan dan keterampilan berkomunikasi. Bila kita memiliki pegangan yang kuat pada materi yang sedang dibicarakan, maka akan terlihat kemampuan presentasi kita. Semua orang akan memandang kita atas pengetahuan yang mendalam dan informasi yang benar tentang materi tersebut. Tentu saja ini akan mengangkat harga diri kita. Apalagi kalau materi dari bahasa Inggris, kita akan menjadi lebih persuasif, cerdas, dan pandai berbicara.
  5. Membuat kita lebih kreatif. Satu-satunya cara untuk menjadi lebih kreatif adalah mengekspos diri sendiri dalam berbagai ide. Mulailah membaca buku-buku agar lebih kreatif di tempat kerja atau di rumah. Membaca melatih kita untuk memiliki pikiran yang aktif dan terbuka.
  6. Mengembangkan pola tidur sehat. Bila kita terbiasa membaca sebelum tidur, kebiasaan ini menjadi semacam alarm bagi tubuh sehingga mengirimkan sinyal bahwa sudah waktunya untuk tidur. Akhirnya akan membantu kita untuk bisa tidur nyenyak, dan bangun segar di pagi harinya.
  7. Meningkatkan proses berpikir. Membaca buku mengharuskan kita berpikir dan membayangkan banyak detail seperti karakter, alur cerita, dll. Kita juga harus berpikir lebih untuk menyimpulkan banyak hal saat membaca. Inilah yang membantu meningkatkan proses berpikir kita. Kebiasaan membaca menginduksi otak untuk lebih aktif dan siap untuk menyerap lebih.
  8. Meningkatkan konsentrasi. Pikiran para pembaca biasanya lebih terkonsentrasi dan fokus. Karena fokus ini pembaca memiliki kemampuan untuk lebih penuh perhatian dan praktis dalam kehidupan. Juga mengembangkan objektivitas dan keterampilan pengambilan keputusan.

Bab III Simpulan dan Saran
1.    Simpulan
Membaca dapat melatarih otak agar tidak pikun, membunuh stress, meningkatkan proses berfikir, mengembangkan pola tidur sehat, dan meningkatkan konsetrasi sehingga badan akan senantiasa sehat dan bugar.
2.    Saran
disarankan agar seseorang mulai membaca tiap hari. Jika sebuah novel dirasa terlalu berat, pilih saja bacaan ringan seperti kumpulan cerpen atau bahkan sebuah koran.


Daftar Pustaka
Anindyarini, Atika. 2008. Bahasa Indonesia. Surakarta: Pusat Perbukuan.
www.readersdigest.co.id/info. Diakses 17 Pebruari 2017

idtesis.com. diakses 17 Pebruari 2017





BAHAYA NARKOBA BAGI MASA DEPAN BANGSA
(Muh. Ilham Saputra,Miftah Farid, Haris, Ahmad Hidayat, Muh. Naufal Makkuraga)


Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya tulisan karya ilmiah ini. Karya ini disusun dalam rangka memenuhi tugas mata pelajaran bahasa Indonesia dengan Standar Kompetensi 12 yaitu  mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam bentuk karya ilmiah sederhana, teks pidato, surat pembaca, dengan Kompetensi Dasar 12.1 yakni menulis karya tulis sederhana dengan menggunakan berbagai sumber.
Karya tulis ini jauh dari kesempurnaan sehingga memerlukan kritik dan saran dari segenap pembaca guna perbaikan lebih jauh.
Terima kepada semua pihak yang telah membantu selesainya karya tulis terutama teman-teman dan guru Bahasa Indonesia kelas IX SMPN 4 Sinjai Timur tahun pelajaran 2016/2017.

Sinjai,  25 Pebruari 2017

Penulis



Bab I Pendahuluan
1.     Latar Belakang
Di era sekarang penggunaan narkoba di Indonesia sudah diatur dalam Undang-undang Nomor 35 tahun 2009. Akan tetapi penyebaran   penyalagunaan narkoba hampir tak bisa dicegah. Upaya pemberantasan narkoba pun sudah sering dilakukan namun masih sedikit kemungkinan menghindari narkoba dari kalangan remaja.
seringkali seorang anak muda terjebak ke dalam lembah hitam narkoba hanya karena faktor pertemanan sehingga memunculkan keinginan coba-coba. Kalau kita analisa pengaruh teman sebaya menjadi metode paling ampuh untuk urusan peredaran gelap narkoba. Seseorang begitu mudah terpengaruh oleh teman yang dianggap selevel. Selain itu perkembangan teknologi yang semakin canggih, dari sisi negatifnya juga memunculkan potensi-potensi negatif pula.
2.     Rumusan Masalah
Apakah bahaya narkoba bagi masa depan bangsa?
3.     Tujuan Penulisan
Bagaimana menghindari bahaya narkoba bagi masa depan bangsa.
Bagimana mengurangi pengguna narkoba?

Bab II Pembahasan
1.     Pengertian Narkoba
Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain "narkoba", istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia adalah Napza yang merupakan singkatan dari narkotika, psikotropika, dan zat adiktif.
Menurut Soerdjono Dirjosisworo mengatakan bahwa pengertian narkotika adalah “Zat yang bisa menimbulkan pengaruh tertentu bagi yang  menggunakannya dengan memasukkan kedalam tubuh. Pengaruh tersebut  bisa berupa pembiusan, hilangnya rasa sakit, rangsangan semangat dan halusinasi atau timbulnya khayalan-khayalan. Sifat-sifat tersebut yang  diketahui dan ditemukan dalam dunia medis bertujuan dimanfaatkan bagi  pengobatan dan kepentingan manusia di bidang pembedahan, menghilangkan rasa sakit dan lain-lain.
Obat terlarang yang paling banyak disalahgunakan adalah heroin, cannabis(ganja), ekstasi, ice, dan amphetamine. Pemakain narkoba dengan cara menghirup atau “ngelem” (sniffing), terutama inhalen menjadi masalah yang sangat membahayakan.
a.       Heroin
Heroin merupakan obat terlarang yang sangt keras dengan kandungan zat adiktif tinggi berbentuk butiran, tepung, atau cairan. Heroin menjerat pemakainya dengan cepat, menimbulkan rasa sakit dan kejang-kejang bila komsumsinya dihentikan.
b.      Ganja
Ganja menimbulkan ketergantungan mental yang diikuti oleh kecanduan fisik dalam jangka waktu yang lama. Ganja mengandung zat kimia yang mempengaruhi perasaan, penglihatan, dan pendengaran mengakibatkan hilangnya konsentrasi, peningkatan denyut jantung, kehilangan keseimbangan, rasa gelisa, panik, depresi dan berhalusinasi.
c.       Ekstasi
Estasi dibuat di dalam laboratorium dalam bentuk tablet atau kapsul. Estasi mendorong tubuh bekerja di luar batas kemampuan fisik. Akibatnya kekeringan cairan tubuh dapat terjadi karena pengerahan tenaga yang tinggi dan lama. Beberapa pengguna ekstasi meninggal dunia karena terlalu banyak minum air akibat rasa haus yang berlebihan.
d.      Ice (sabu-sabu)
Sabu-sabu berbentuk Kristal, tidak berbau dan tidak berwarna sehingga diberi nama ice. Memiliki efek sangat kuat pada jaringan saraf. Penggunanya akan ketergantungan secara mental dan pemakaian yang lama dapat menyebabkan peradangan pada otot hati atau bahkan kematian.
e.       Amphetamine (stimulant sintetis)
Amphetamine adalah obat terlarang berbentuk pil, kapsul, atau tepung, berfungsi pendorong yang mengubah suasana hati. Memiliki efek perangsang yang kuat pada jaringan saraf dan penggunanya akan tergantungan secara mental.

Penyalagunaan benda-benda dengan dihirup atau inhalen (sniffing).

a.       Penyalagunaan inhalen adalah penyalagunaan benda-benda dengan cara menghirup uap dari lem, tiner cat, dan zat sejenisnya.
b.      Benda-benda yang dihirup ini mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan otot-otot, urat saraf dan organ tubuh serta dapat mengakibatkan masalah sumsum tulang. Mati mendadak dapat terjadi karena denyut jantung mendadak menjadi cepat dan tidak beraturan sehingga dapat mengakibatkan gagal jantung.
2.     Bahaya Narkoba
Obat-obatan untuk tujuan medis secara legal diresepkan oleh dokter atau apoteker terdidik guna mencegah dan mengobati penyakit. Contoh dari obat-obatan ini, seperti pelega tenggorokan, parasetamol, sirup batuk, dan aspirin. Akan tetapi, pemakain obat tanpa petunjuk medis merupakan penyalagunaan. Biasanya penyalagunaan tersebut berakibat serius dan dalam beberapa kasus biasanya dapat menjadi fatal.
Seorang pengguna obat tidak dapat hidup secara normal. Ia bertingkah laku aneh dan menciptakan ketergantungan fisik dan psikologis pada tingkat yang berbeda-beda. Ketergantungann obat atau kecanduan artinya kita tidak dapat hidup tanpa obat. Bila seseorang telah kecanduan, hidup akan seperti di neraka.
Narkotika, obat terlarang, dan zat berbahaya sebenarnya dipakai dalam dunia pengobatan atas anjuran dan pengawasan dokter. Pemakaian yang tidak sesuai anjuran dokter dan berlebihan dapat menimbulkan efek yang buruk terhadap tubuh dan jiwa serta bisa menyebabkan kematian. Oleh karena itu jangan sekali-kali ingin menggunakan narkotika, obat terlarang, dan zat berbahaya tanpa petunjuk dokter.
Penyalagunaan narkotika, obat terlarang dan sat berbahaya akan menimbulkan pengaruh buruk seperti keracunan dan kecanduan (ketergantungan) baik ketergantungan fisik maupun ketergantungan psihis (mental)

3.     Kiat-kiat menghindari narkoba
a.       Perkuat diri dengan iman dan takwa serta berbudi pekerti luhur dengan mengikuti kegiatan keagamaan, baik di sekolah maupun di lingkungan masyarakat.
b.      Membiasakan diri berpola hidup sehat karena pola hidup sehat mendorong untuk mencegah penyalagunaan narkoba.
c.       Menolak bujukan teman atau siapapun yang menawarkan narkoba walaupun sekedar cuma-cuma.
d.      Belajar dengan sungguh-sungguh karena berprestasi akan mempermudah langkah menuju cita-cita masa depan yang gemilang, jangan biarkan cita-cita yang kita harapkan lapas gara-gara narkoba.
e.       Mengisi waktu luang dengan kegiatan yang lebih bermanfaat melalui kelompok pengembangan minat bakat yang dapat membantu menekan keinginan pada hal-hal yang tidak berguna.
f.        Menghindari tindakan yang tidak bermanfaat seperti tawuran, corat coret di sembarang tempat, mencegat kendaraan umum, balap liar dan sebagainya.

Bab II Penutup
1.     Simpulan
Narkoba akan mengakibatkan dampak buruk yang luar biasa bagi pemakainya. Seseorang akan merasa ketergantungan fisik pada saat ia mencoba berhenti memakainya. Ia merasa seperti menderita influenza, mata berair, hidung beringus, rasa sakit perut, mual, dan muntah.
Bisa dibayangkan bagaimana jika seandainya sebagian besar penduduk merasakan hal yang sama karena ketergantungan narkoba.
2.     Saran
Diharapkan kepada segenap warga agar menyadari bahaya Napza dan selanjutnya menghidar dan mencegah diri untuk tidak memakai Napza.


Daftar Pustaka
P.Joko.2007. Hindaeri Nafsa. Surakarta: Meditama.