Blog ini bertujuan sebagai file dokumentasi peserta didik dan guru di SMPN 22 Sinjai
Kamis, 07 Desember 2017
Senin, 27 Februari 2017
TAMAN PURBAKALA BATU PAKE SEBAGAI WISATA
ALAM DAN WISATA BUDAYA KABUPATEN SINJAI
(Nurul Nisa, Mutiara, Jusmawati, Reni)
Kata Pengantar
Syukur Alhamdulillah atas kehadirat Tuhan
Yang Maha Esa atas selesainya tulisan karya ilmiah ini. Karya ini disusun dalam
rangka memenuhi tugas mata pelajaran bahasa Indonesia dengan Standar Kompetensi
12 yaitu mengungkapkan pikiran,
perasaan, dan informasi dalam bentuk karya ilmiah sederhana, teks pidato, surat
pembaca, dengan Kompetensi Dasar 12.1 yakni menulis karya tulis sederhana
dengan menggunakan berbagai sumber (KTSP)
Kritik dan saran dari segenap pembaca guna
perbaikan tulisan ini sangat kami hargai..
Terima kepada semua pihak yang telah membantu
selesainya karya tulis terutama guru Bahasa Indonesia kelas IX SMPN 4 Sinjai
Timur tahun pelajaran 2016/2017 dan teman-teman sekolah di SMPN 4 Sinjai Timur.
Sinjai, 27 Pebruari 2017
Penulis
Bab I Pendahuluan
1.
Latar Belakang
Gojeng ini merupakan acuan bagi pemerintah Kabupaten
Sinjai yang dijadikan sebagai taman wisata alam dan budaya dimana secara
geomorfologi ketinggian wilayah dan sekitarnya secara umum adalah 59 sampai 96
meter diatas permukaan laut. Di atas bukit tersebut terdapat situs Batu Pake
Gojeng yang dikenal dengan kuburan batu yang memiliki ketinggian dari permukaan
laut adalah 59 mdpl, 40 m diatas Kota Sinjai. Lokasi wilayah keberadaan obyek
daya tarik wisata ini terletak di kelurahan Biringere Kecamatan Sinjai Utara,
sekitar 2 km dari pusat kota Sinjai. Batu Pake Gojeng dalam defenisi dikatakan
Batu Pake adalah batu yang telah di pahat dan Gojeng adalah nama wilayah
tersebut. Versi lain mengatakan bahwa Batu Pake adalah batu bertuah bagi
masyarakat setempat.
Jika Anda berkunjung kesana dan tidak bertanya atau
membaca tentang Taman Purbakala ini, maka Anda hanya akan menyaksikan hamparan
batu berlubang-lubang dan tidak tahu makna yang tersirat di dalamnya. Anda
hanya akan menyaksikan pemandangan kota Sinjai dari ketinggian karena Taman
Purbakala Batupake Gojeng adalah taman purbakala yang perlu diketahui dari
sejarah yang tercatat dan ada pada rumah adat dalam kompleks tersebut.
2.
Rumusan Masalah
Bagaimana charisma Taman Purbakala Batupake
Gojeng?
3.
Tujuan Penulisan
Untuk mengetahui bagaimana charisma taman
purbakala batupake gojeng.
Bab II Pembahasan
1.
Sejarah Taman Batu Pake Gojeng
Taman Purbakala Batu Pake' Gojeng Terletak di kelurahan Biringere Kec. Sinjai
Utara lebih kurang 2 km dari pusat kota Sinjai. Batu Pake berarti batu yang dipahat
sedangkan gojeng adalah nama tempat lokasi dimana batu pahat tersebut
ditemukan. Dibawah batu pahat tersebut terdapat kuburan batu, sehingga
masyarakat setempat lebih mengenal lokasi tersebut sebagai kuburan batu.
Ketika dilakukan penggalian penyelamatan
(rescue excavation) pada tahun 1982, di kawasan Batu Pake Gojeng ditemukan
berbagai jenis Benda Cagar Budaya (BCB) bergerak seperti keramik dan
pecahan-pecahannya , yang diperkirakan berasal dari zaman Dinasti Ming, Fosil
Kayu dan Peti Mayat.
Keunikan dari ketinggian arkeologi dan bentukan alam ini
adalah sebuah misteri yang belum terpecahkan. Ketika dilakukan penggalian
penyelamatan (Rescue Excavation) pada tahun 1982, dikawasan ini ditemukan
berbagai jenis benda cagar budaya (BCB) bergerak seperti keramik dan
pecahan-pecahannya, tembikar sejumlah kecil fragment keramik blue underglass
serta gigi buvidae, yang diperkirakan dari zaman Dinasty Ming, fosil kayu dan
peti mayat. Taman Purbakala memiliki nilai historis tersendiri dimana memiliki
tiga tinggalan seperti tinggalan megalitik, artifak, dan ekofak. Tinggalan
megalitik terbukti dengan adanya batu berlubang yang berdiameter sangat
variatif yaitu antara 15 cm hingga 70 cm. Meskipun demikian secara umum ukuran
diameter lubang berkisar 25 cm, 40 cm, dan 50 cm dengan kedalaman 35-60 cm yang
merupakan ukuran dominan secara acak dan tersusun, seperti satu lubang besar
yang dikelilingi oleh sejumlah lubang kecil atau sederet lubang kecil diapit
oleh dua buah lubang besar, sepasang lubang sejajar dengan ukuran yang sama
atau berbeda, dan sebagainya. Tinggalan arkeologi lainnya dengan adanya
Menhir-menhir kecil yang berukuran tinggi 12-47 cm, lebar antara 20-23 cm.
sedangkan peninggalan megalitik yang paling utama dengan terdapatnya
bongkahan alami yang memiliki ukuran yang bervariasi. Dan tinggalan batu
berpahat persegi yang merupakan titik pusat dari variasi batu berpahat lainnya.
Salah satu dari batu berlubang persegi (yang terbesar) hingga kini masih
dipercaya oleh masyarakat sekitar situs Batu Pake Gojeng sebagai bekas makam
Raja-raja keturunan Raja Batu Pake Gojeng yang pertama.
Pada masa penjajahan Puncak Taman Purbakala Batu Pake
Gojeng merupakan Benteng pengintaian dan
markas pertahanan Jepang dengan kemudahan mengawasi kapal laut yang melintasi
Teluk Bone maupun pesawat terbang sekutu.
2.
Kharisma Batu pake Gojeng
Dari puncak taman purbakala Batu Pake Gojeng, Memiliki
panorama alam Kabupaten Sinjai, memandang jauh deretan Pulau Sembilan dengan
jejer rimbunan hutan bakau Tongke-tongke, serta laut yang biru menghampar
diatas terumbu karang Larea-rea. Kompilasi alam yang membuat para pelesiran
tertarik untuk mengadakan perjalanan wisata sekaligus sebagai wisata konveksi
dan budaya arkeologi dimana memiliki nilai historis tersendiri.
Bukti peninggalan arkeologisnya ini telah dirapikan.
Dibuat jalan setapak sebanyak 120 buah
anak tangga menuju bukit dan dijadikan lokasi obyek daya tarik wisata baik alam
maupun budaya. Di dalam areal situs berbagai pohon dapat kita jumpai
seperti cemara (casuarinas sp), pohon cenrana yang sudah cukup tua,
kalumpang (Stercuilla), kelapa (Cocos Nucivera), Kamboja (Plumera accuminata),
Akasia (Casia sp), serta Bougenville (Bougenvillea spectabilis). Dalam
mendukung kepariwisataan dilokasi taman ini pemerintah Kabupaten Sinjai dalam
hal ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata telah melengkapi sarana pendukung
(Caravanning Sites) seperti renovasi rumah adat Taman Purbakala serta fasilitas
lainnya seperti tempat permandian yang telah tua yang diyakini tempat
permandian para raja-raja, refreshing kid dengan taman bermain anak-anak
seperti ayunan dan luncuran, berbagai species burung yang dikarantinakan dengan
variasi kandang seperti burung Rajawali Sumatera dengan kandang besar seluas 6
x 6 m dan tinggi hampir 4 mtr. Sedangkan burung Beo, Nuri Kalimantan, sepasang
burung Kutilang, Serta species burung lainnya menempati kandang seukuran 1 x
1,5 mtr dengan tinggi hampir 2 mtr. Gazebo sebagai tempat bercengkrama para
pelesiran yang menikmati panorama kota Sinjai dan sekitarnya serta berbagai
fasilitas lainnya. Jumlah kunjungan tiap tahun meningkat dan dominan pelesiran
dari mancanegara seperti Belanda, Negara-negara Asia Pasifik, serta negara
tetangga lainnya seperti Australia. Biasanya dalam kunjungannya disertai
konveksi wisata budaya, kunjungan historis, familiarty dan Novelty.
Bab III Penutup
1.
Simpulan
Taman Purbakala Batu Pake Gojeng merupakan
taman obyek wisata alam maupun budaya. Dari taman ini akan Anda akan menikmati
panorama Sinjai sekaligus dapat mengetahui bagaimana seluk-beluk kehidupan
masyarakat tempo doeloe.
2.
Saran
Karena areal taman purbakala Batu Pake
Gojeng cukup luas, sebaiknya pemerintah Kabupaten Sinjai menambah fasilitas
rekreasi seperti kolam renang, water boom, kebun binatang dan sebagainya agar
lebih menarik untuk dikunjungi berkali-kali.
Daftar
Pustaka
irhapunya.wordpress.com/tag/taman-purbakala-batu-pake-gojeng
sinjaikab.go.id/...id=80:taman-purbakala-batu-pake-gojeng...Itemid=476
Sabtu, 25 Februari 2017
MANFAAT MEMBACA BAGI KESEHATAN
(Khusnul
Khatimah Asrah, Rosita, Fauziah,Rahmawati,
Farida Isyra)
Bab I Pendahuluan
1. Latar Belakang
Membaca bukanlah
pekerjaan gambang jika tak ada maksud dan tujuan membaca. Gangguan
penghambat konsentrasi dapat bermacam-macam kalau tidak mengertai apa tujuan
membaca. Gangguan Yang paling lazim adalah
gangguan berupa suara. Suara yang keras, suara telvisi yang berisik akan
mengganggu konsentrasi Anda. Akibatnya Anda akan berhenti membaca karena
pengaruh lingkungan tersebut.
Jika dalam kondisi
seperti tersebut di atas dapat Anda atasi, maka kemampuan konsentrasi Anda pada
satu persoalan dapat diatasi. Konsentrasi harus pula dipelajari dan dilatih
secara terus menerus agar Anda dapat focus pada satu permasalahan dan
menuntaskannya. Hal tersebut akan menimbulkan rasa puas dalam hati dan itu akan
besar pengaruhnya bagi kesehatan Anda.
2. Rumusan masalah
Apakah manfaat
membaca bagi kesehatan?
3. Tujuan
Agar kita dapat
melakukan terapi kesehatan dengan cara membiasakan diri membaca buku-buku, koran, majalah, tabloid, bahkan media internet
seperti media online yang menyajikan informasi dalam bentuk teks bacaan.
Bab II Pembahasan
1. Pengertian Membaca
Membaca adalah
suatu proses yang dilakukan serta digunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan
yang disampaikan penulis media bahasa tulis (Tarigan, 1984:7)
Tujuan
membaca cepat yakni agar dalam waktu yang relatif singkat kita mampu
mendapatkan hasil dan memahami bacaan sebanyak-banyaknya.
Ada beberapa faktor yang menghambat membaca
cepat:
2. Regresi - membaca kembali bahan yang sama
secara berulang
3. Subvokalisasi - melafalkan kata di pikiran
ketika membacanya
4. Persepsi yang salah - bisa karena gerakan mata
yang salah atau masa persepsi yang lambat
Kebanyakan pembaca sambil lalu dapat
meningkatkan keterampilan membacanya 2-3 kali dengan mempraktikkan membaca
cepat.
Semua orang memang dituntut untuk menjadi pembaca
yang efektif. Ukuran kecepatan membaca yang efektif kata per menit (KPM)
adalah:
a. Peserta didik SD minimal kecepatan 200 KPM
b. Peserta didik SMA minimal kecepatan 250 KPM
c. Mahasiswa minimal Kecepatan 325 KPM
kegiatan membaca memang sering kita lakukan, namun memenuhi batas minimal kecepatan membaca perlu ditingkatkan.
Bila belum mencapai kecepatan minimal tersebut, teruslah membaca, membaca perlu dilatih secara terus menerus.
Hal-hal yang menghambat membaca cepat, diantaranya
yaitu:
1. Membaca dengan bersuara.
2. Membaca dengan menggerakkan bibir.
3. Membaca dengan menggunakan alat penunjuk.
4. Membaca dengan menggerakkan kepala.
5. Membaca dengan mengulang bacaan atau regresi.
2. Manfaat
Membaca
Dengan membaca satu buku atau sebuah
koran perhari bisa bikin tubuh sehat sampai tua. Sebab membaca bisa menjaga
kemampuan kognitif dan saraf agar tak menurun.
Seorang fisioterapi dari Germany's
Society for Gerontology and Geriatrics, Manfred Gogol mengatakan bahwa membaca
merangsang pertumbuhan sinaps, penghubung antar saraf. Membaca juga membuat
daya imajinasi dan kreativitas seseorang terjaga. Hal ini jelas merupakan aset
yang sangat berharga di saat tua. Apalagi lansia yang memiliki berbagai masalah yang
menyebabkan diri mereka sangat tergantung pada orang lain, Membaca juga bisa
meningkatkan konsentrasi. Konsentrasi bisa mencegah kaum lansia dari kepikunan.
Hal tersebut penting mengingat kaum lansia identik dengan kepikunan.
Gemar membaca bisa melindungi otak Anda dari
penyakit Alzheimer, mengurangi tingkat stres, mendorong pikiran positif dan
memperkuat persahabatan.
Berikut ini adalah manfaat yang
diterima otak dan tubuh saat Anda membuka buku.
a. Melatih otak.
Membaca buku melatih pikiran kita. Membaca akan menjaga otot-otot otak dalam
bentuk yang sempurna. Ketika membaca, kita berpikir lebih untuk di luar hal-hal
yang ada di pemikiran kita. Hal ini membuat kita menjadi lebih cerdas.
Sayangnya, seperti halnya olahraga fisik, membaca juga mengharuskan kita untuk
konsisten agar bisa menuai hasilnya.
- Membunuh stres. Stres menjadi kekhawatiran utama bagi para pekerja
keras. Kekayaan bahasa dari bahan bacaan memiliki kemampuan untuk
menenangkan kita dan menghilangkan stres. Terutama membaca buku fiksi
sebelum tidur dianggap menjadi cara yang bagus untuk mengusir stres.
- Memperbanyak kosakata. Ketika membaca bahan dari genre yang berbeda, kita
akan menemukan begitu banyak kata yang belum pernah kita temukan dalam
kehidupan sehari-hari. Kita tidak perlu melihat ke dalam kamus setiap kali
menemukan kata baru, kita bisa mencoba menyimpulkan arti dari kata
tersebut dengan membaca konteks kata lain dalam kalimat. Dengan cara ini
membaca buku meningkatkan kosakata kita dan meningkatkan ejaan. Secara
langsung juga mempengaruhi cara berbicara dan berkomunikasi.
- Melindungi dari penyakit
Alzheimer. Membaca secara langsung
meningkatkan kapasitas otak. Saat membaca, otak kita akan dirangsang.
Rangsangan ini secara teratur membantu menangani masalah seperti penyakit
Alzheimer. Penelitian telah menunjukkan bahwa terlibat dalam aktivitas
yang melatih otak, seperti membaca buku atau majalah, mengisi TTS, dapat
menunda atau mencegah hilangnya memori. Menurut peneliti, kegiatan
ini merangsang sel-sel otak saling berhubungan dan berkembang.
- Meningkatkan keyakinan. Membaca buku membuat kita lebih percaya diri tentang
pengetahuan dan keterampilan berkomunikasi. Bila kita memiliki pegangan
yang kuat pada materi yang sedang dibicarakan, maka akan terlihat
kemampuan presentasi kita. Semua orang akan memandang kita atas
pengetahuan yang mendalam dan informasi yang benar tentang materi
tersebut. Tentu saja ini akan mengangkat harga diri kita. Apalagi kalau
materi dari bahasa Inggris, kita akan menjadi lebih persuasif, cerdas, dan
pandai berbicara.
- Membuat kita lebih kreatif. Satu-satunya cara untuk menjadi lebih kreatif adalah
mengekspos diri sendiri dalam berbagai ide. Mulailah membaca buku-buku
agar lebih kreatif di tempat kerja atau di rumah. Membaca melatih kita
untuk memiliki pikiran yang aktif dan terbuka.
- Mengembangkan pola tidur sehat. Bila kita terbiasa membaca sebelum tidur, kebiasaan
ini menjadi semacam alarm bagi tubuh sehingga mengirimkan sinyal bahwa
sudah waktunya untuk tidur. Akhirnya akan membantu kita untuk bisa tidur
nyenyak, dan bangun segar di pagi harinya.
- Meningkatkan proses berpikir. Membaca buku mengharuskan kita berpikir dan
membayangkan banyak detail seperti karakter, alur cerita, dll. Kita juga
harus berpikir lebih untuk menyimpulkan banyak hal saat membaca. Inilah
yang membantu meningkatkan proses berpikir kita. Kebiasaan membaca
menginduksi otak untuk lebih aktif dan siap untuk menyerap lebih.
- Meningkatkan konsentrasi. Pikiran para pembaca biasanya lebih terkonsentrasi dan fokus. Karena fokus ini pembaca memiliki kemampuan untuk lebih penuh perhatian dan praktis dalam kehidupan. Juga mengembangkan objektivitas dan keterampilan pengambilan keputusan.
Bab III Simpulan dan Saran
1. Simpulan
Membaca dapat
melatarih otak agar tidak pikun, membunuh stress, meningkatkan proses berfikir,
mengembangkan pola tidur sehat, dan meningkatkan konsetrasi sehingga badan akan
senantiasa sehat dan bugar.
2. Saran
disarankan
agar seseorang mulai membaca tiap hari. Jika sebuah novel dirasa terlalu berat,
pilih saja bacaan ringan seperti kumpulan cerpen atau bahkan sebuah koran.
Daftar Pustaka
Anindyarini, Atika.
2008. Bahasa Indonesia. Surakarta:
Pusat Perbukuan.
idtesis.com. diakses 17 Pebruari 2017
BAHAYA NARKOBA
BAGI MASA DEPAN BANGSA
(Muh. Ilham Saputra,Miftah
Farid, Haris, Ahmad Hidayat, Muh. Naufal Makkuraga)
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya tulisan karya
ilmiah ini. Karya ini disusun dalam rangka memenuhi tugas mata pelajaran bahasa
Indonesia dengan Standar Kompetensi 12 yaitu
mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam bentuk karya ilmiah
sederhana, teks pidato, surat pembaca, dengan Kompetensi Dasar 12.1 yakni
menulis karya tulis sederhana dengan menggunakan berbagai sumber.
Karya tulis ini jauh dari kesempurnaan sehingga memerlukan kritik dan
saran dari segenap pembaca guna perbaikan lebih jauh.
Terima kepada semua pihak yang telah membantu selesainya karya tulis
terutama teman-teman dan guru Bahasa Indonesia kelas IX SMPN 4 Sinjai Timur
tahun pelajaran 2016/2017.
Sinjai, 25 Pebruari 2017
Penulis
Bab I Pendahuluan
1. Latar Belakang
Di era sekarang penggunaan narkoba di
Indonesia sudah diatur dalam Undang-undang Nomor 35 tahun 2009. Akan tetapi
penyebaran penyalagunaan narkoba hampir
tak bisa dicegah. Upaya pemberantasan narkoba pun sudah sering dilakukan namun
masih sedikit kemungkinan menghindari narkoba dari kalangan remaja.
seringkali seorang anak muda terjebak ke dalam lembah hitam narkoba
hanya karena faktor pertemanan sehingga memunculkan keinginan coba-coba. Kalau
kita analisa pengaruh teman sebaya menjadi metode paling ampuh untuk urusan
peredaran gelap narkoba. Seseorang begitu mudah terpengaruh oleh teman yang
dianggap selevel. Selain itu perkembangan teknologi yang semakin canggih, dari
sisi negatifnya juga memunculkan potensi-potensi negatif pula.
2. Rumusan Masalah
Apakah bahaya narkoba bagi masa depan bangsa?
3. Tujuan Penulisan
Bagaimana menghindari bahaya narkoba bagi masa
depan bangsa.
Bagimana mengurangi pengguna narkoba?
Bab II Pembahasan
1.
Pengertian Narkoba
Narkoba adalah singkatan
dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain "narkoba", istilah
lain yang diperkenalkan khususnya oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia adalah Napza yang merupakan singkatan dari narkotika, psikotropika, dan zat
adiktif.
Menurut
Soerdjono Dirjosisworo mengatakan bahwa pengertian narkotika adalah “Zat yang bisa menimbulkan pengaruh tertentu bagi yang
menggunakannya dengan memasukkan kedalam tubuh. Pengaruh tersebut
bisa berupa pembiusan, hilangnya rasa sakit, rangsangan semangat dan
halusinasi atau timbulnya khayalan-khayalan. Sifat-sifat tersebut yang
diketahui dan ditemukan dalam dunia medis bertujuan dimanfaatkan bagi
pengobatan dan kepentingan manusia di bidang pembedahan, menghilangkan
rasa sakit dan lain-lain.
Obat
terlarang yang paling banyak disalahgunakan adalah heroin, cannabis(ganja),
ekstasi, ice, dan amphetamine. Pemakain narkoba dengan cara menghirup atau
“ngelem” (sniffing), terutama inhalen menjadi masalah yang sangat membahayakan.
a.
Heroin
Heroin merupakan
obat terlarang yang sangt keras dengan kandungan zat adiktif tinggi berbentuk butiran,
tepung, atau cairan. Heroin menjerat pemakainya dengan cepat, menimbulkan rasa
sakit dan kejang-kejang bila komsumsinya dihentikan.
b.
Ganja
Ganja menimbulkan
ketergantungan mental yang diikuti oleh kecanduan fisik dalam jangka waktu yang
lama. Ganja mengandung zat kimia yang mempengaruhi perasaan, penglihatan, dan
pendengaran mengakibatkan hilangnya konsentrasi, peningkatan denyut jantung,
kehilangan keseimbangan, rasa gelisa, panik, depresi dan berhalusinasi.
c.
Ekstasi
Estasi dibuat di
dalam laboratorium dalam bentuk tablet atau kapsul. Estasi mendorong tubuh
bekerja di luar batas kemampuan fisik. Akibatnya kekeringan cairan tubuh dapat
terjadi karena pengerahan tenaga yang tinggi dan lama. Beberapa pengguna
ekstasi meninggal dunia karena terlalu banyak minum air akibat rasa haus yang
berlebihan.
d.
Ice (sabu-sabu)
Sabu-sabu
berbentuk Kristal, tidak berbau dan tidak berwarna sehingga diberi nama ice.
Memiliki efek sangat kuat pada jaringan saraf. Penggunanya akan ketergantungan
secara mental dan pemakaian yang lama dapat menyebabkan peradangan pada otot
hati atau bahkan kematian.
e.
Amphetamine (stimulant sintetis)
Amphetamine adalah
obat terlarang berbentuk pil, kapsul, atau tepung, berfungsi pendorong yang
mengubah suasana hati. Memiliki efek perangsang yang kuat pada jaringan saraf
dan penggunanya akan tergantungan secara mental.
Penyalagunaan
benda-benda dengan dihirup atau inhalen (sniffing).
a.
Penyalagunaan inhalen adalah penyalagunaan benda-benda dengan cara
menghirup uap dari lem, tiner cat, dan zat sejenisnya.
b.
Benda-benda yang dihirup ini mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
otot-otot, urat saraf dan organ tubuh serta dapat mengakibatkan masalah sumsum
tulang. Mati mendadak dapat terjadi karena denyut jantung mendadak menjadi
cepat dan tidak beraturan sehingga dapat mengakibatkan gagal jantung.
2. Bahaya Narkoba
Obat-obatan untuk tujuan medis secara legal
diresepkan oleh dokter atau apoteker terdidik guna mencegah dan mengobati
penyakit. Contoh dari obat-obatan ini, seperti pelega tenggorokan, parasetamol,
sirup batuk, dan aspirin. Akan tetapi, pemakain obat tanpa petunjuk medis
merupakan penyalagunaan. Biasanya penyalagunaan tersebut berakibat serius dan
dalam beberapa kasus biasanya dapat menjadi fatal.
Seorang pengguna obat tidak dapat hidup secara
normal. Ia bertingkah laku aneh dan menciptakan ketergantungan fisik dan
psikologis pada tingkat yang berbeda-beda. Ketergantungann obat atau kecanduan
artinya kita tidak dapat hidup tanpa obat. Bila seseorang telah kecanduan,
hidup akan seperti di neraka.
Narkotika, obat terlarang, dan zat berbahaya
sebenarnya dipakai dalam dunia pengobatan atas anjuran dan pengawasan dokter.
Pemakaian yang tidak sesuai anjuran dokter dan berlebihan dapat menimbulkan
efek yang buruk terhadap tubuh dan jiwa serta bisa menyebabkan kematian. Oleh
karena itu jangan sekali-kali ingin menggunakan narkotika, obat terlarang, dan
zat berbahaya tanpa petunjuk dokter.
Penyalagunaan narkotika, obat terlarang dan
sat berbahaya akan menimbulkan pengaruh buruk seperti keracunan dan kecanduan
(ketergantungan) baik ketergantungan fisik maupun ketergantungan psihis
(mental)
3. Kiat-kiat
menghindari narkoba
a.
Perkuat diri dengan iman dan takwa serta
berbudi pekerti luhur dengan mengikuti kegiatan keagamaan, baik di sekolah
maupun di lingkungan masyarakat.
b.
Membiasakan diri berpola hidup sehat karena
pola hidup sehat mendorong untuk mencegah penyalagunaan narkoba.
c.
Menolak bujukan teman atau siapapun yang
menawarkan narkoba walaupun sekedar cuma-cuma.
d.
Belajar dengan sungguh-sungguh karena
berprestasi akan mempermudah langkah menuju cita-cita masa depan yang gemilang,
jangan biarkan cita-cita yang kita harapkan lapas gara-gara narkoba.
e.
Mengisi waktu luang dengan kegiatan yang lebih
bermanfaat melalui kelompok pengembangan minat bakat yang dapat membantu
menekan keinginan pada hal-hal yang tidak berguna.
f.
Menghindari tindakan yang tidak bermanfaat
seperti tawuran, corat coret di sembarang tempat, mencegat kendaraan umum,
balap liar dan sebagainya.
Bab II Penutup
1. Simpulan
Narkoba akan mengakibatkan dampak buruk yang
luar biasa bagi pemakainya. Seseorang akan merasa ketergantungan fisik pada
saat ia mencoba berhenti memakainya. Ia merasa seperti menderita influenza,
mata berair, hidung beringus, rasa sakit perut, mual, dan muntah.
Bisa dibayangkan bagaimana jika seandainya
sebagian besar penduduk merasakan hal yang sama karena ketergantungan narkoba.
2. Saran
Diharapkan kepada segenap warga agar menyadari
bahaya Napza dan selanjutnya menghidar dan mencegah diri untuk tidak memakai
Napza.
Daftar Pustaka
P.Joko.2007. Hindaeri Nafsa. Surakarta: Meditama.
Langganan:
Postingan (Atom)